Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku tidak ada masalah dengan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Meski menjelang Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta tahun 2017 keduanya berseberangan basis politik, politisi PDI Perjuangan tersebut mengatakan kinerja di Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta tidak terganggu.
Djarot juga mengatakan hubungannya dengan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah DKI Jakarta Heru Budi Hartono juga baik-baik saja.
"Saya tetap baik dengan Pak Ahok. Di dalam pemerintahan ada etika pemerintahan, di mana saya tetap memposisikan sebagai wakil beliau. Saya tetap berhubungan baik dengan Pak Heru (Wakil Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta 2017). Sudah ditegaskan juga, jangan sampai (pilkada) mengganggu kinerja pemprov," ujar Djarot di Balai Kota Jakarta, Jumat (18/3/2016).
Seperti diketahui, Ahok tak jadi berpasangan dengan Djarot dalam Pilkada DKI Jakarta setelah Ahok memilih Heru menjadi pasangan. Ahok memilih Heru maju lewat jalur independen karena PDI Perjuangan tak juga mengizinkan Djarot maju.
Lalu bagaimana sikap PDI Perjuangan kepada Ahok setelah Ahok bersama Heru?
"Kita saling menghargai pilihan warga negara. Jalur independen dilindungi oleh konstitusi," tutur Djarot.