Suara.com - Tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso mendekam di penjara Polda Metro Jaya. Setiap malam, Jessica ditemani polisi perempuan (Polwan). Jessica enggan bergaul dengan tahanan lainnya.
"Setiap malam ada polwan saya yang nemenin Jessica di tahanan. cuma buat ngobrol aja," kata Direktur Perawatan Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Barnabas kepada wartawan, Jumat (18/3/2016).
Menurutnya, Jessica selama menjalani masa penahanan cenderung tertutup. Dia tidak mau berkomunikasi dengan para tahanan.
"Jessica orangnya memang begitu. Tak mau ngobrol dengan tahanan lain, introvert. itu yang buat kita sulit korek informasi," katanya.
Dikatakan Barnabas, saat menjalani kegiatan di dalam penjara, Jessica juga tak mau bergabung dengan para tahanan lainnya.
"Paginya Jessica olahraga, tapi ga bareng tahanan. Dia olahraga sendiri. Sebelum tahanan lain olahraga, dia olahraga duluan, sendiri. Jadi dia bangun pagi duluan terus olahraga sendiri di taman didampingi dari sini. Tahanan lain mulai olahraga, Jessica balik lagi ke bloknya," katanya
Namun demikian, Barnabas mengatakan Jessica kerap ke ruangan bimbingan konseling (BK) sekedar untuk berbagi cerita dengan para polisi wanita. Di ruangan tersebut, lanjut Barnabas, Jessica baru mau berkomunikasi.
"Dia selalu di ruang BK. disitu ada AC dan sering konsul sama tim kita sering nyantailah disana setiap siang. Ada Polwannya di situ," katanya.
Jessica telah mendekam di ruang tahanan Polda Metro Jaya setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Mirna. Polisi menangkap Jessica saat berada di Hotel Neo, Mangga Dua, Jakarta Utara, Sabtu (30/1/2016).