Heru Budi Hartono mengaku tidak punya waktu untuk menggalang dukungan masyarakat sebagai persiapan mengikuti Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta pada Februari 2017. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah ini merupakan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang maju melalui jalur non partai politik.
"Gimana mau galang dukungan, orang saya PNS. Pulang saja jam sembilan malam, sampai rumah jam 11. Pekerjaan numpuk. Tidur tiap hari jam satu atau jam dua," kata Heru di Balai Kota Jakarta, Jumat (18/3/2016).
Itu sebabnya, sampai saat ini dia belum terlibat dalam penyampaian gagasan dan program sebagai bakal calon wakil gubernur.
"Jadi belum ada ide yang disampaikan juga, masih kerja. Kerjaan masih banyak. Tugas sehari-hari saya jalankan dulu. Jadi masih kerja, kerja, kerja," tuturnya.
Sejak Heru diumumkan Ahok menjadi calon wakil, warga Jakarta yang memberikan salinan Kartu Tanda Penduduk ke relawan Teman Ahok mengalami kenaikan.
Sampai saat ini, fotokopi KTP yang sudah terkumpul sedikitnya 800 ribu buah.
Selain didukung relawan Teman Ahok dan Basuki Tjahaja Purnama Mania, Ahok juga didukung dua partai politik, Partai Nasional Demokrat dan Partai Hati Nurani Rakyat.