Isu Ani Disiapkan Jadi Capres, Demokrat Tunggu 2017 atau 2018

Kamis, 17 Maret 2016 | 12:28 WIB
Isu Ani Disiapkan Jadi Capres, Demokrat Tunggu 2017 atau 2018
Wakil Ketua DPR Agus Hermanto, di Gedung Nusantara III, DPR, Jakarta, Selasa (9/2/2016). (suara.com/Ummi Hidayah Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Beberapa hari terakhir, di tengah kegiatan safari politik Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ani Yudhoyono ke Pulau Jawa, di media sosial muncul meme-meme dengan tanda #AniYudhoyono2019. Inti dari meme yang muncul itu ialah mendukung Ani Yudhoyono melanjutkan pemerintahan mantan Presiden SBY.

Menanggapi isu Ani Yudhoyono sedang disiapkan Partai Demokrat untuk maju ke Pilpres 2019, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto mengatakan partainya sampai saat ini belum membuat keputusan seperti itu.

"Kami belum ada putusan untuk pembicaraan di dalam Pilpres 2019 sehingga kalau ada yang timbul, itu hanya wacana, tapi yang jelas DPP tidak pernah bicara secara runtun menentukan siapa yang menjadi capres dan wapres," kata Agus di DPR, Kamis (17/3/2016).
 
Agus menambahkan wacana capres dari Partai Demokrat akan muncul sekitar tahun 2018. Tetapi, kata Agus, tak menutup kemungkinan waktunya dipercepat, 2017.

"Kami berkehendak nantinya beberapa tahun, mungkin satu tahun ke depan, paling tidak Partai Demokrat sudah menentukan calon presiden dan wapres untuk mendongkrak elektabilitas partai. Namun, untuk saat ini, masalah Bu Ani belum pernah dibicarakan dan diputuskan," katanya.
Ani Yudhoyono, kata Agus, mungkin saja diusung. Sebab, kata dia, istri mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memiliki kapabilitas yang tinggi.

"Namun, kemungkinan itu harus disertai siapa yang maju, siapa yang menentukan," katanya.

Jelang Pilpres 2014, Partai Demokrat menggelar konvensi kandidat presiden, tetapi apakah jelang 2019 akan melakukan hal yang sama, itu akan dipertimbangkan lagi.
 
"Memang periode kemarin kami melakukan konvensi, untuk ke depan kami melihat cara yang terbaik untuk menentukan capres dan cawapres," kata dia.
 
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, kata Agus, tidak akan maju lagi Pilpres 2019.

"Pak SBY tidak mungkin maju di 2019 karena memang itu sudah dikomitmenkan oleh Pak SBY," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI