Usai Membegal, Bandit Kecil Jaktim Bikin Jari Penjaga Toko Putus

Siswanto Suara.Com
Rabu, 16 Maret 2016 | 23:04 WIB
Usai Membegal, Bandit Kecil Jaktim Bikin Jari Penjaga Toko Putus
Ilustrasi samurai (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cerita tentang bandit kecil di Jakarta Timur bernama Jordi Rafael Sipahutar belum selesai.

Tamatan SMP itu merupakan teman Adam Fauzy, Alfiansyah alias Alfin, dan Guruh alias Gurik yang telah membegal dua pelajar SMP bernama M. Rizky Wibowo dan Jovan Al Baydowi, pada Sabtu (27/2/2016) pukul 19.30 WIB.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Jakarta Timur Komisaris Polisi Husaimah kepada Suara.com, Rabu (16/3/2016), mengatakan setelah kabur usai merampas sepeda motor Rizky dan Jovan, Jordi nongkrong dengan teman-temannya sambil mabuk-mabukan di Jalan Gardu, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Minggu (28/2/2016) dini hari.

Pada jam 01.00 WIB, Jordi pamit ke rekan-rekannya untuk membeli roti. Dia mengajak temannya bernama Jabo naik sepeda motor.

"Saat itu tersangka sudah bawa tas yang berisi clurit yang mana clurit itu digunakan waktu melakukan aksi rampas sepeda motor (Rizky dan Jovan)," kata Husaimah.

Sesampai di toko roti, Jordi turun dari sepeda motor dan masuk ke dalam toko.

Saat itu, dia mabuk berat dan menjatuhkan roti-roti yang dipajang di dalam toko sampai berantakan.

Penjaga toko bernama Risma Sandi alias Odo kemudian menegur Jordi. Jordi tidak terima dan terjadilah cekcok.

"Tersangka langsung mengeluarkan clurit yang dibawanya dan membuat korban lari ketakutan keluar toko," kata Husaimah.

Jordi mengejarnya. Karena keadaan gelap, Risma jatuh. Jordi langsung membacok korban memakai celurit sehingga Risma luka pada lengan kiri, leher, punggung, dan telapak tangan kiri. Jari kelingking kiri Risma sampai putus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI