Suara.com - Sinyal ancaman dilancarkan juara bertahan MotoGP, Jorge Lorenzo, jelang seri perdana MotoGP 2016 di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (20/3/2016). Pembalap Movistar Yamaha itu mengincar sukses di seri pembuka balapan motor bergengsi di dunia tersebut.
Lorenzo tak ingin lagi mengulang kegagalan finis pertama di Losail musim lalu. Ketika itu, pembalap asal Spanyol ini hanya berada di peringkat keempat di bawah rekan setimnya Valentino Rossi dan duo Ducati, Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone.
"Saya ingin memulai musim 2016 dengan cara yang terbaik, terutama bila dibandingkan dengan awal musim 2015 lalu. Saya merasa sangat kuat dan penuh kepercayaan diri menyambut seri perdana musim ini," kata Lorenzo.
Lorenzo bukan tanpa kenangan manis di sirkuit yang memiliki panjang 5,38 km itu. Bahkan, pembalap berusia 28 tahun itu masih menjadi satu-satunya pembalap yang memenangi GP Qatar di tiga kelas berbeda; 125 cc (2004), 250 cc (2006, 2007), MotoGP (2012,2013).
Di samping itu, hasil positif di tes pramusim lalu jadi faktor utama kepercayaan dirinya di Losail. Dalam tes pramusim lalu di Losail, 2-4 Maret 2016, Lorenzo tampil sebagai yang tercepat di hari pertama dan terakhir.
Dia pun merasa bisa cepat beradaptasi dengan sistem elektronik baru dan ban Michelin yang jadi pemasok tunggal ban di MotoGP gantikan Bridgestone.
"Pramusim sudah berakhir dan aksi sesungguhnya akan terjadi di bawah lampu sorot Losail. Tes pramusim tidak sama atmosfernya dengan balapan," pungkas Lorenzo. (Crash)