Ahok Sebut Hanura Bisa Mendukungnya di Pilgub 2017

Rabu, 16 Maret 2016 | 10:48 WIB
Ahok Sebut Hanura Bisa Mendukungnya di Pilgub 2017
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjalani pemeriksaan di Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri, Jakarta, Kamis (25/2). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yakin Partai Hanura akan mendukungya di Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017. Meski Ahok maju melalaui jalur independen dan berpasangan dengan Heru Budi Hartono.

Ahok mengatakan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto sepemikirin dengannya soal pandangan partai politik.

"Hanura sih saya baik sama Pak Wiranto, berapa kali kita makan bareng. Pak Wiranto juga orang yang sama pemikirannya, Pak Wiranto ingin orang percaya kepada demokrasi dan sedikit suudzon pada parpol," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (16/3/2016).

Hanura dikatakan Ahok akan membuktikan tidak semua partai politik buruk dalam menentukan siapa bakal calon yang akan diusungnya menjadi kepala daerah. Itu sebabnya ia yakin akan didudukung oleh Hanura.

"Nah parpol mau membuktikan tidak semua parpol itu buruk, orang kan punya waktu dan mekanisme, sama kaya PDIP. Sebenarnya PDIP itu cuma butuh mekanisme waktu, dia kan selalu pasang strategi di akhir," kata Ahok.

Sebelumnya, Ahok memutuskan maju melalui jalur independen bersama Heru lantaran tak mendapat jawaban dari PDIP apakah mau memberikan kadernya Djarot Saiful Hidayat serta mendukungya atau tidak di Pilgub DKI. Terlebih, relawan Teman Ahok memerlukan waktu untuk mengisi formulir bakal calon.

"PDIP mungkin berpikiran kalau terlalu cepat mungkin diserang orang mekanismenya, tapikan Teman Ahok kan adalah orang-orang yang rada sedikit meragukan orang-orang didalam parpol," katanya.

"Kalau berubah pikiran waktu ngumpulnya nggak keburu, apa lagi sekarang ada kecendrungan naik-naikin batas (calon independen), nah makanya (Teman Ahok) itu berpikiran memang partai ini menghambat," Ahok menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI