AniYudhoyono2019, PDIP Beri Selamat Jauh Hari Sudah Persiapan

Selasa, 15 Maret 2016 | 16:58 WIB
AniYudhoyono2019, PDIP Beri Selamat Jauh Hari Sudah Persiapan
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono didampingi istri Ani Yudhoyono, Ketua Harian Ketua Harian Syariefuddin Hasan, dan Sekjen Edhie Baskoro Yudhoyono (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di media sosial, saat ini sedang ramai meme tentang mantan Ibu Negara, Ani Yudhoyono, yang disebut-sebut akan maju menjadi calon Presiden dari Partai Demokrat pada Pemilihan Presiden tahun 2019 untuk melanjutkan kepemimpinan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Sebagian meme yang ramai dibicarakan itu, bertuliskan Ani Yudhoyono Calon Presiden Partai Demokrat 2019, Lanjutkan!. Meme lainnya menyebutkan: 10 tahun SBY berhasil memimpin Indonesia. Saatnya dukung Ibu Ani Yudhoyono melanjutkan program yang tertunda.

Saat ini, Ani sedang mendampingi Ketua Umum Partai Demokrat SBY untuk safari politik ke Pulau Jawa. Kegiatan bertajuk SBY Tour De Java dilakukan mulai hari Minggu (20/3/2016) lalu.

Sebagian kader Demokrat membantah kalau partai ini sedang menyiapkan Ani, tetapi sebagian lagi menganggap meme semacam itu wajar sebagai bentuk dukungan.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno mengucapkan selamat kalau memang benar Ani sedang persiapan maju menjadi calon presiden.

"Kami menyampaikan selamat, yang pada jauh-jauh hari mempersiapkan Bu Ani," kata Hendrawan, Selasa (15/3/2016).

Menurutnya Hendrawan strategi itu akan menentukan, apalagi pada 2019 nanti pemilu legislatif dan pemilu presiden akan dilakukan secara bersamaan.

"Karena bareng, karenanya faktor Figur yang dicalonkan diduga sangat menentukan perolehan kursi parpol. Pertarungan figur akan cukup dominan," tuturnya.

PDI Perjuangan, katanya, akan memikirkan pertarungan antar figur seperti sekarang.

PDI Perjuangan memang diuntungkan dengan adanya Joko Widodo yang bisa menjadi calon incumbent. Namun, partai belum memutuskan apakah nanti akan mendukung Jokowi lagi atau tidak.


"Tentu kami diuntungkan karena memiliki incumbent. Tapi sekali lagi, siapa yang diusung nanti tergantung dinamika dan politik," ujar anggota Komisi XI.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI