Suara.com - Selama safari politik, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono akan selalu didampingi Ani Yudhoyono. Kegiatan bertajuk SBY Tour De Java dimulai sejak hari Minggu (20/3/2016) lalu.
Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok menjelaskan kenapa Ani Yudhoyono selalu mendampingi SBY.
"Kan beliau kemana saja memang ikut. Kalau di rumah saja kan tak betah. Jadi ya mendampingi," kata Mubarok kepada Suara.com, Selasa (15/3/2016).
Lalu, Mubarok menjawab isu yang berkembang belakangan ini, terutama setelah muncul meme bertanda #AniYudhoyono2019 yang menyebar luas di media sosial.
Mubarok menegaskan keikutsertaan safari politik SBY dan Ani Yudhoyono sama sekali tidak berkaitan dengan isu tersebut.
"Sama sekali tidak ada," kata guru besar psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Saat ini, katanya, Partai Demokrat sedang konsentrasi mempersiapkan diri untuk mengikuti pilkada serentak tahun 2017.
SBY Tour De Java, kata Mubarok, tujuan utamanya adalah untuk persiapan pilkada.
"Lebih banyak untuk pilkada dan konsolidasi, temu kader, pelatihan kader," katanya. "Kan ada ada kader yang ikut pilkada, kemudian kami ingin seleksinya jelas, orientasinya jelas, untuk menghindarkan praktik pungutan mahar itu. Jangan ada yang bermain seperti itu."
Mubarok mengatakan SBY akan menyambangi semua kota dan kabupaten untuk bertemu kader.
Empat provinsi pertama yang menjadi tujuan SBY yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Perjalanan dimulai dari Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dan akan berakhir di Surabaya, Jawa Timur.
Setelah selesai safari di Pulau Jawa, katanya, SBY akan melanjutkan safari ke pulau lain.
"Terus dari kota-kota terus menerus. Sehabis Jawa, ke luar Jawa," katanya.