Dilarang Israel Masuk Ramallah, Menlu Retno: Mission Accomplished

Selasa, 15 Maret 2016 | 13:26 WIB
Dilarang Israel Masuk Ramallah, Menlu Retno: Mission Accomplished
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi telah kembali ke tanah air usai melantik konsul kehormatan Indonesia untuk Palestina di Ramallah. Meski sempat dilarang oleh Israel memasuki Kota Ramallah, pelantikan Konsul Kehormatan RI tetap dilaksanakan di Amman, Yordania, Minggu (13/3/2016).

‎Retno menyatakan bahwa pelantikan Konsul Kehormatan Indonesia untuk Palestina, Maha Abu-Shusheh yang berkedudukan di Ramallah telah berhasil dilaksanakan‎.

"Jadi begini, judulnya mission accomplished, is done. Dalam artian bahwa regardless apapun yang dilakukan oleh Israel untuk tidak mengizinkan saya masuk ke Ramalah, tetapi pelantikan konsul kehormatan Indonesia tetap dapat dilakukan di KBRI kita di Amman," kata Retno di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (15/3/2016).

Dia menuturkan, reaksi penolakan pihak Israel atas langkah Indonesia yang memasuki wilayah Palestina untuk mendirikan ‎konsul kehormatan di Ramallah telah diprediksi sebelumnya. Meski dilarang memasuki Ramallah, Retno tetap menjalankan misi atas perintah Presiden Joko Widodo untuk melantik konsul kehormatan.

"Kejadian ini sudah kami duga sebelumnya, oleh karena itu saat berita tidak ada izin itu (ditolak Israel) kami peroleh tanggal 12/3 menjelang tengah malam. Kemudian pada tanggal 13/3 (minggu) pagi, saya terus komunikasi dengan Ramallah maupun dengan konsul kehormatan kita dan Menlu Palestina. Kami ambil suatu keputusan yang saya kira tepat, untuk melantik konsul kehormatan di Amman," terang dia.

Upaya Israel menghalangi Indonesia dalam membentuk konsul kehormatan tidak berhasil. Hal itu dinilai sebuah capaian politik yang maju.

"Apapun yang dilakukan (Israel) untuk cegah saya sampai ke Ramallah untuk menghalangi, ternyata tidak berhasil karena pelantikan tetap dapat dijalankan dengan kehadiran Menlu Palestina. Jadi ini merupakan capaian politik yang bagus," tandas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI