Punya 9 Wali, Jago PKS Ini Tak Gentar Hadapi 9 "Ahok" Naga

Selasa, 15 Maret 2016 | 13:18 WIB
Punya 9 Wali, Jago PKS Ini Tak Gentar Hadapi 9 "Ahok" Naga
Sejumlah unit mobil khusus tim relawan #JakartaKEREN menjalankan kegiatan Gerakan Bersih 1000 masjid. [dok. Relawan Idrus]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bakal calon Gubernur Jakarta termuda, Muhamad Idrus, mengaku tak gentar menghadapi kekuatan dari para pesaingnya, termasuk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

“Kalau Pak Ahok punya dukungan dari pengusaha besar yang tergabung dalam sembilan naga, maka saya punya dukungan dari sembilan wali,” ujar lelaki berusia 37 tahun itu di Jakarta Pusat, Selasa (15/3/2016).

Idrus yang lahir dan besar di wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengaku sejak kecil diajarkan untuk tidak takut mengejar mimpi. Karena dari mimpi itulah, dia mampu meraih kesuksesan seperti sekarang ini. Idrus membuktikan sendiri. Dari awalnya hanya seorang anak penjual es, kini saya bisa menjadi pengusaha sukses.

“Semuanya berawal dari mimpi. Jadi jangan pernah takut bermimpi. Saya berniat maju sebagai gubernur, juga didasari impian untuk melihat Jakarta ini menjadi kota yang jauh lebih baik lagi di masa mendatang,” kata dia.

Idrus mengatakan dalam waktu dekat akan melakukan ziarah ke petilasan Wali Songo. Selain sebagai bentuk penghormatan, kepada para pembawa ajaran Islam di Nusantara, dia juga ingin mengikuti semangat dari perjuangan para pendahulu tersebut.

“Saya ingin dalam berjuang sebagai bakal calon gubernur ini, saya memiliki semangat seperti para wali yang selalu bersungguh-sungguh dalam melakukan siar agama,” tutur Idrus yang juga Ketua Lembaga Ekonomi PW Nahdatul Ulama DKI Jakarta.

Idrus yang masuk jajaran bakal cagub DKI dari Partai Keadilan Sejahtera saat ini mulai menggerakkan ribuan relawan di Jakarta.

“100 ribu relawan Jakarta Keren sudah siap. Mereka turun menyapa warga DKI dengan cara yang kreatif, baik dan ramah,” kata Idrus.

Idrus telah membekali para relawan. Pembekalan digelar di Senen, Sabtu (5/3/2016) lalu. Idrus meminta para relawan masuk ke masyarakat, karena Pilgub DKI benar-benar tidak bisa diprediksi.

“Sejarah membuktikan bahwa siapa yang jadi gubernur Jakarta itu seperti kejutan,” kata Idrus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI