Polisi Rekonstruksi Dugaan Sabotase Kulit Kabel Gorong-gorong

Selasa, 15 Maret 2016 | 10:52 WIB
Polisi Rekonstruksi Dugaan Sabotase Kulit Kabel Gorong-gorong
Tumpukan sampah kulit kabel listrik di tempat penampungan gudang kendaraan berat Sudin Tata Air, Bendungan Hilir, Jakarta, Rabu (3/3/). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Mereka hanya mengambil bagian tembaga, sedangkan kulit kabel ditinggalkan di lokasi.

"Sisa kulit kabel itu tidak di bawa karena jika dijual hanya Rp1.000 per kilogram. Sementara harga tembaga jika dijual bisa Rp40 ribu- sampai Rp60 ribu per kilogram dan timah Rp10 ribu per kilogram. Sehingga tidak heran kalau sisa-sisa gulungan kabel ini ada 26 truk dan tidak di bawa," kata Mujiono.

Mujiono mengatakan dua residivis itu memang sudah ahli dalam menjalankan aksi. Kasus ini semula dicurigai Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Mereka ini sudah spesialis pencurian kabel, jadi mereka sudah tau mana kabel yang ada aliran listriknya mana yang tidak. Mereka juga menggergaji kabel tersebut jika kabel itu mengeluarkan api berarti kabel tersebut masih baru," kata Mujiono.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI