Ketua PGRI Korban Ledakan di RSAL Mintohardjo, Dia Dicintai Guru

Senin, 14 Maret 2016 | 19:16 WIB
Ketua PGRI Korban Ledakan di RSAL Mintohardjo, Dia Dicintai Guru
Ilustrasi garis polisi [suara.com/Nur Habibie]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu korban meninggal dunia saat ruang tabung chamber Pulau Miangas Gedung Ruang Udara Bertekanan Tinggi lama RSAL Mintohardjo, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat,  Senin (14/3/2016) pukul 13.00 WIB, terbakar adalah Ketua PGRI Sulistyo.

Ketua DPD Irman Gusman mengatakan belasungkawa atas wafatnya Sulistyo yang juga anggota DPD.

"Saya mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya Pak Sulistyo. Beliau orang baik. Saya kenal dekat dengan beliau. Tentu bangsa Indonesia kehilangan sosok beliau. Beliau sangat dicintai guru-guru, sampai jadi Ketum PGRI dua periode. Tidak gampang memimpin jutaan guru‎,"  kata Irman di DPR, Senin (14/3/2016).

 Kepala Bidang Pemberitaan dan Media Visual DPD Mahyu Darma mengatakan Sulistyo meninggal ketika menjalnai terapi oksigen di RSAL Mintoharjo. 
 
‎"Almarhum Sulistyo kala itu sedang melakukan terapi hieprbarik, terapi oksigen bertekanan tinggi di RS Mintoharjo. Proses tersebut dilakukan dalam ruangan khusus yang tertutup," kata Mahyu.
 
Saat, pihak berwajib masih melakukan investigasi kasus tersebut. Sampai saat ini belum ada ‎keterangan resmi dari rumah sakit.
 
"Kami keluarga DPD turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya senator sekaligus Ketua PGRI Soelistyo," katanya.
 
Selain Sulistyo, ada tiga orang lainnya yang ikut meninggal di tempat kejadian, yakni Irjen Polisi (purn) Abubakar Nataprawira (65) yang beralamat di Vila Permata Gading, Jakarta Utara. Kedua, Edi Suwandi (67) yang beralamat di Pondok Jingga, Bekasi, Jawa Barat.  Ketiga, dokter Dimas (28) yang beralamat di Pondok Jingga. 

REKOMENDASI

TERKINI