Mladenovic "Serukan" Semua Gelar Sharapova Dicopot

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Senin, 14 Maret 2016 | 17:30 WIB
Mladenovic "Serukan" Semua Gelar Sharapova Dicopot
Petenis cantik asal Rusia, Maria Sharapova, kini diskors sementara oleh ITF akibat positif gunakan meldonium [Reuters/Mario Anzuoni]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Petenis Prancis, Kristina Mladenovic, mengkritik pedas penggunaan meldonium yang digunakan Maria Sharapova. Seperti diketahui, Sharapova dinyatakan positif menggunakan meldonium dalam pertandingan di grand slam Australia Terbuka, Januari lalu.

Dalam aturan terbarunya pihak Federasi Tenis Internasional (ITF) menggolongkan meldonium dalam zat terlarang yang termasuk ke dalam doping. ITF mengklaim telah mensosialisasikan larangan tersebut sejak Desember tahun lalu.

Sharapova menjelaskan dia telah mengkonsumsi obat tersebut selama 10 tahun terakhir dan mengklaim digunakan untuk memerangi gejala flu dan mengurangi risiko diabetes, yang mengidap keturunan dari keluarganya.

Petenis cantik asal Rusia itu juga membantah telah diperingatkan lima kali tentang pelarangan meldonium. Dia telah lakukan bantahan itu pada, Minggu (13/3/2016), melalui akun media sosial Facebook-nya.

Meski demikian, Mladenovic tetap tak percaya dengan bantahan yang dilakukan mantan petenis tunggal putri nomor satu dunia tersebut. Mladenovic bahkan "menyerukan" pencopotan semua gelar yang pernah diraih Sharapova selama kariernya.

"Semua petenis mengatakan dia penipu," ujar Mladenovic kepada surat kabar Prancis, Le Parisien. "Kalian juga pasti ragu dan berpikir dia tak layak meraih semua gelar yang telah diraihnya hingga saat ini."

"Saya sendiri sangat khawatir dan berpikir 10 kali lipat jika mengkonsumsi aspirin. Dia mengkonsumsi obat itu selama 10 tahun dan itu obat yang serius. Dia telah bermain dengan aturan dan pikirannya. Bagi saya itu mengecewakan. Saya tidak suka mentalitas untuk menjadi yang terbaik, maka harus bermain dengan aturan," pungkas Mladenovic. (ABC)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI