Suara.com - Meski mengalami beberapa luka serius di tubuhnya, seorang laki-laki lolos dari maut setelah tersambar kereta rel listrik (KRL), di perlintasan Kereta Api Jalan Raya Kebayoran Lama, RT 01/ 01, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Minggu (13/3/2016).
"Korban masih hidup, mengalami luka di bagian kepala dan pendarahan dari telinganya," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Purwanta kepada wartawan melalui keterangan tertulis.
Menurut keterangan Adr Nur (41) seorang saksi laki-laki tersebut nekat menyeberang rel saat KRL dengan nomer 14200 Jurusan Tanah Abang- Parung Panjang melintas palang pintu kereta sekitar pukul 10.45 WIB.
Padahal palang pintu sudah diturunkan petugas, tetapi lelaki yang belum diketahui identitasnya tersebut tetap berjalan di tepi rel dari arah Stasiun Kebayoran Lama mengarah ke Bintaro.
Saksi, kata Purwanta melihat korban tersambar KRL yang melintas hingga terpental.
"Kemudian ada KRL melintas, orang itu tertabrak dan terpental ke arah kanan rel," kata Purwanta.
Mengalami kondisi banyak luka, korban langsung dibawa ke rumah sakit Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan. Lelaki tersebut kini masih menjalani perawatan intensif.