Suara.com - Sekitar 35 ribu rumah di Kecamatan Dayeuhkolot, Baleendah dan Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, terendam banjir. Ini akibat luapan Sungai Citarum di sana.
"Banjir kali ini bisa dikatakan paling parah selama 10 tahun terakhir. Ada beberapa ketinggian lokasi yang ketinggian airnya mencapai 3,3 meter," kata Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Bandung Dadang Wahidin, Minggu (13/3/2016).
Ada beberapa lokasi yang sebelumnya tidak terkena banjir. Namun saat ini terkena banjir, seperti Kantor Kecamatan Dayeuhkolot.
"Selama 20 tahun terakhir, Kantor Kecamatan Dayeuhkolot tidak pernah kena banjir tapi sekarang ketinggian air di sana mencapai 35 cm," ujar Dadang.
Banjir di tiga kecamatan tersebut mulai terjadi saat wilayah Bandung diguyur hujan sejak Sabtu (12/3/2016) lalu.
"Kemarin itu hujan cukup deras, air mulai naik dan masuk ke pemukiman warga itu Sabtu kemarin sekitar jam 5 sore," katanya.
Saat ini warga yang rumahnya terendam banjir sudah mengungsi ke tempat yang lebih aman seperti masjid, rumah susun dan sekretariat partai politik. (Antara)