Ketua DPR Ade Komarudin resmi mendeklarasikan diri maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar. Ade berniat maju karena sudah mengantongi 420 suara dukungan dari DPD tingkat I dan II.
"Dengan mengucap Bismilahirahmanirahim, pada malam ini saya menyatakan siap maju sebagai Calon Ketua Umum Partai Golkar dalam Munas yang akan datang. Saya siap memimpin partai yang kita cintai ini untuk merebut masa depan yang lebih baik," kata Ade dalam pidatonya di Alun-alun Utara Keraton, Yogyakarta, Jumat (11/3/2016) malam.
Ikrar ini dibacakan di depan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X; Anak Presiden Kedua Suharto,Siti Hadiati Hariyadi atau Titiek Suharto, dan sejumlah tokoh Golkar lainya.
Dalam Ikrar ini, Ade mengategorikan ada lima poin yang akan dipegang teguh dan menjadi landasan bagi perjalanan politik Golkar ke depan. Dia pun akan mengutamakan slogan 'menghormati yang tua, mengayomi yang muda dan merangkul semuanya'.
"Saya beranji akan bekerja keras, memberikan yang terbaik, bersikap loyal dan menyerahkan semuanya pada perjalanan kehidupan. Dengan doa dan dukungan semua pihak, termasuk dari istri dan anak-anak saya tercinta, saya yakin langkah-langkah kita ke depan akan semakin mendekatkan kita pada tujuan besar yang kita impikan bersama," kata Ade.
Dalam kesempatan ini, Ade membacakan lima ikrar politiknya. Pertama, bahwa kita semua harus kembali seperti cita-cita awal para pendiri, yaitu menjadikan Golkar sebagai
Ketiga, bahwa kita semua akan menjadikan semangat rekonsiliasi, konsolidasi dan kebersamaan dalam memajukan Partai Golkar ke depan. Keempat, bahwa kita semua akan mengutamakan semangat meritokrasi, kerjasama dan gotong-royong dalam Pemenangan Partai Golkar. Dan Kelima, bahwa kita semua akan terus mendorong Partai Golkar sebagai jangkar stabilitas politik nasional untuk kesejahteraan rakyat.
Dia juga berharap, lewat Munas, bisa dijadikan momentum melakukan rekonsiliasi partai, setelah setahun mengalami konflik internal yang cukup tajam.
"Kita harus mencari persamaan, bukan perbedaan di antara kita. Marilah kita kembalikan Partai Golkar ke dalam semangat Beringin yang sejati," ucap dia.
Dia juga berharap, lewat Munas, bisa dijadikan momentum melakukan
"Kita harus mencari persamaan, bukan perbedaan di antara kita. Marilah kita kembalikan Partai Golkar ke dalam semangat Beringin yang sejati," ucap dia.
Sri Sultan yang ditemui terpisah mengatakan, enggan menanggapi jauh, pemilihan lokasi ikrar Ade Komarudin di Yogyakarta. Dia mengaku tidak tahu alasan khusus dipilihnya Yogyakarta untuk tempat deklarasi ini.
"Aku nggak tahu yo. Aku dudu (bukan) kader loh," kata Sultan.