Istana Pantau Terus Proses Pilpres Amerika Serikat

Jum'at, 11 Maret 2016 | 20:32 WIB
Istana Pantau Terus Proses Pilpres Amerika Serikat
Sekretaris Kabinet Pramono Anung didampingi Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (28/9). [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengikuti proses pemilihan pendahuluan calon presiden Amerika Serikat. Pramono mengatakan orang yang memimpin negeri Paman Sam akan berpengaruh pada situasi negara-negara di dunia.

"Apapun yang terjadi di AS, suka ataupun tidak suka akan berpengaruh pada dunia. Mereka mempunyai pengaruh yang besar terhadap ekonomi, politik, sosial, budaya dan keamanan," kata Pramono kepada wartawan di Istana, Jumat (11/3/2016).

Menurut prediksi Pramono kandidat dari Partai Demokrat Hillary Clinton akan bersaing ketat dengan kandidat dari Partai Republik Donald Trump. Satu dari mereka akan menggantikan Barack Obama yang sudah dua periode memimpin Amerika Serikat.

"Kebetulan saya mengikuti terus menerus, kalau melihat terakhir kelihatannya akan Hillary dan Trump, karena sekarang Trump sudah leading dan Hillary kan jauh (unggul) dibandingkan Bernie Sander. Saya dulu berharap Marco Rubio, ternyata tidak (menang)," ujar dia.

Pramono mengatakan di Partai Republik, dewan pengurus partai mempunyai suara dan sekarang mereka belum memberikannya.

"Apakah seorang Donald Trump yang bukan berasal murni kepengurusan ataupun karir akan bisa? kalau itu bisa menurut saya ini sejarah baru bagi demokrasi di Amerika, jadi saya tunggu saja. Kalau kemudian pertarungannya Hillary dan Trump, menarik," kata dia.

Terkait pernyataan Trump yang kerap menimbulkan kontroversial, seperti ketika menyebut umat muslim membenci Amerika Serikat, Pramono enggan mengomentari.

"Itu nanti, kita tidak usah berandai-andai. Yang jelas fakta, informasi pasti juga diserap pemilih di Amerika dan mereka yang akan menentukan itu," kata Pramono.

REKOMENDASI

TERKINI