Misteri Kabel Got Ring 1 Terungkap, Polisi Usut Indikasi Korupsi

Jum'at, 11 Maret 2016 | 20:05 WIB
Misteri Kabel Got Ring 1 Terungkap, Polisi Usut Indikasi Korupsi
Petugas Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Jakarta Pusat mengangkat kulit kabel di gorong-gorong [suara.com/Welly Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mencium adanya indikasi korupsi dalam proyek pembersihan gorong-gorong atau saluran air. Ahok menginstruksikan inspektorat untuk memeriksa anggaran terkait proyek itu.

Pernyataan Ahok terkait kasus keberadaan limbah kulit kabel di gorong-gorong Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, yang jumlahnya mencapai puluhan truk.

Kepala Unit III Sumber daya Lingkungan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris polisi Dedy Anung mengatakan polisi akan turun tangan menyelidiki indikasi tersebut.

"Itu sudah kami bahas dari awal," kata Dedy.

Dedy mengatakan kasus ini menjadi prioritas polisi. Polisi akan memeriksa apakah ada pembiaran dari PLN, Telkom, atau Dinas Tata Air.

"Sedangkan anggarannya ada, akan ada penyelidikan selanjutnya," ujar Dedy di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (11/3/2016).

Dedy mengatakan setiap Instansi memiliki anggaran untuk mengangkut kabel bawah tanah yang sudah tak terpakai.

Seperti pernah dikatakan Ahok, pemerintah pernah mengeluarkan anggaran Rp1 triliun lebih untuk membersihkan gorong-gorong.

"Pihak pemilik kabel kata mereka ongkos pengangkatan mahal. Terus jadi tanggungjawab siapa dong. Nah nanti tim selanjutnya yang menindak," kata Dedy.

Dedy mengatakan setelah enam pencuri tembaga kabel di gorong-gorong Medan Merdeka Selatan tertangkap, penyidikan akan mengarah ke dugaan indikasi tindak korupsi.

"Jadi kan itu beda Sub Ditrektorat ya, kalau pengembangan. Kalau kemarin kita memang satuan tugas jadi semua Subdit terlibat. Kalau episode selanjutnya mungkin ke Subdit Tipikor," kata Dedy.

REKOMENDASI

TERKINI