Suara.com - Polda Metro Jaya menangkap enam tersangka pencuri kabel di gorong-gorong Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Dengan demikian terungkap sudah misteri limbah kulit kabel sebanyak puluhan truk yang sebelumnya dicurigai Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai upaya sabotase.
Menurut Ahok masalah ini seharusnya menjadi tanggungjawab kontraktor PLN, Telkom, dan Dinas Tata Air Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Sebetulnya itu semua harus bertanggungjawab diambil (sampahnya setelah mengerjakan proyek)," kata Ahok usai meresmikan gedung B RSUD Budhi Asih, Jalan Dewi Sartika. Jakarta Timur, Jumat (11/3/2016).
Agar hal serupa tak terulang lagi, ke depan Pemerintah Provinsi DKI akan membuat tempat khusus untuk jalur kabel atau ducting.
"Makanya kami akan membangun ducting. Kita akan uji coba tahun ini ada satu lubang bisa 30 meter, sehingga trotoar nggak dibongkar lagi, inikan bukti dulu kontraktor nggak pernah membersihkan saluran kan? Kalu bersihkan saluran ketahuan kan siapa yang nyolong dan buang kulit kabel," kata Ahok.
Tadi siang polisi telah merilis enam tersangka. Mereka berinisial STR (45), MRN (34), SWY (45), AP (28), RHM (43), dan AT (48), Dua RHM dan AT merupakan residivis kasus yang sama pada tahun 2015. Kedua orang ini profesinya pemulung.