Ahok Ingatkan Dirut RSUD, Jangan Tolak Pasien!

Jum'at, 11 Maret 2016 | 19:34 WIB
Ahok Ingatkan Dirut RSUD, Jangan Tolak Pasien!
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (ahok) saat mencoba bus Scania Low Entry City baru di Balaikota, Jakarta, Jumat (11/3). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak mau lagi ada kasus warga Jakarta tidak dilayani dokter rumah sakit umum daerah dengan alasan tak ada ruang perawatan.

"Kesehatan nomor satu, kita di DKI nggak ada toleransi kalau kesehatan nggak dilayani, saya sudah sampaikan kepada dirutnya," ujar Ahok saat memberikan kata sambutan di acara peresmian Gedung B RSUD Budhi Asih, Jalan Dewi Sartika. Jakarta Timur, Jumat (11/3/2016).

Ahok mengingatkan semua direktur utama RSUD jangan sekali-kali menelantarkan warga yang butuh berobat.

"Kalau ada warga datang ke kelas tiga datang kelasnya penuh, saya nggak mau dengar itu, kalau kelas tiga penuh masukin kelas dua, kalau kelas dua penuh masukin kelas satu, satu penuh masukan VIP," kata Ahok.

Selain meresmikan gedung baru RSUD Budhi Asih, hari ini, Ahok juga meluncurkan layanan pendaftaran online bagi peserta BPJS Kesehatan dan umum.

"Terobosan ini akan membuat warga Jakarta hidup lebih mudah dan mendapatkan layanan kesehatan yang lebih cepat dan baik," kata Ahok.

Dengan sistem itu, pasien bisa mendaftar dari rumah masing-masing atau tanpa harus datang dulu ke loket pendaftaran RSUD Budhi Asih. Prosesnya mudah, tinggal akses ke www.rsudbudhiasih.com atau download aplikasi dulu via Google Play Store.

Sistem tersebut telah terhubung dengan sistem P-Care BPJS yang ada di puskesmas. Pasien BPJS yang telah mendapatkan rujukan dari puskesmas hanya tinggal memasukkan nomor BPJS dan semua data mulai dari nama hingga diagnosa calon pasien yang ada di sistem P-Care BPJS dapat terbaca. Melalui penggunaan sistem ini diharapkan kesalahan dalam memilih poli tujuan yang biasa dilakukan calon pasien dapat dihindari.

Tahapan terakhir pendaftaran secara online, calon pasien diminta mencetak Bukti Pendaftaran (untuk pasien umum) dan Bukti Pendaftaran SEP/Surat Eligibilitas Peserta (untuk pasien BPJS).

Bukti Pendaftaran tersebut nantinya dibawa saat clon pasien mengantri ke poliklinik yang dituju. Namun bagi calon pasien yang belum mencetak Bukti Pendaftaran dapat mencetaknya di loket khusus untuk mencetak bukti pendaftaran yang terletak di Gedung B RSUD Budhi Asih.

Selain sistem pendaftaran online, RSUD Budhi Asih pun memiliki sistem pendaftaran melalui mesin kios-k, sehingga pasien dapat melakukan pendaftaran sendiri tanpa harus berhadapan langsung dengan petugas pendaftaran. Bagi calon pasien BPJS, pendaftaran dapat dilakukan untuk hari kunjungan yang sama, berbeda dengan calon pasien umum yang dapat memilih tanggal sesuai yang diinginkan.

REKOMENDASI

TERKINI