Suara.com - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan memuji sosok Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Menurut dia, Ahok seorang pejabat negara yang jujur.
"Misalnya sekarang ada orang yang tidak suka pemimpin yang kebetulan keturunan Cina, seperti Pak Ahok. Tapi dia (Ahok) profesional dan rakyat senang. Jadi kenapa tidak," kata Luhut dalam acara coffee morning di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Jumat (11/3/2016).
Menurut Luhut, Ahok merupakan salah satu contoh pejabat negara yang patut dicontoh pejabat-pejabat lainnya.
Hal itu disampaikan Luhut terkait dengan pertanyaan wartawan mengenai banyaknya anggota DPR dan pejabat negara yang belum menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara ke Komisi Pemberantasan Korupsi.
Terhadap pejabat-pejabat yang demikian, Luhut menyebut mereka tidak jujur.
"Masalah kejujuran mengemuka, memang kadang-kadang terlalu banyak kemunafikan. Berlagak suci, tapi dosanya banyak," kata Luhut.
Seperti diketahui, sebanyak 203 anggota DPR belum menyerahkan LHKPN ke KPK. Hal itu diketahui setelah Koalisi Masyarakat mendatangani KPK pada Selasa (8/3/2016).