Suara.com - Pasukan khusus Amerika Serikat menangkap seorang petinggi ISIS yang disinyalir mencoba mengembangkan senjata kimia. Si petinggi ISIS ditangkap dalam sebuah penyerbuan di Irak bagian utara bulan lalu, demikian disampaikan pejabat pertahanan AS kepada Fox News.
"Kami menggunakan informasi yang kami dapat dalam operasi kami," kata pejabat AS tersebut.
Petinggi ISIS yang ditangkap diketahui bernama Sleiman Daoud al-Afari. Kepada penginterogasi, ia mengaku bahwa ISIS telah mengubah gas mustard ke dalam bentuk serbuk. Bubuk tersebut kemudian digunakan untuk meluncurkan peluru-peluru artileri, demikian seperti dikutip dari The New York Times.
Pejabat keamanan Irak mengatakan, Al-Afari pernah bertugas di Otoritas Industrialisasi Militer ketika Irak masih diperintah Saddam Hussein. Al-Afari merupakan pakar senjata kimia dan biologi.
Kini, lelaki yang berusia sekitar 50 tahun tersebut, mengepalai sebuah cabang divisi ISIS yang membidangi riset dan pengembangan senjata kimia. Al-Afari ditangkap di Tal Afar, sebuah kota di Irak.
Gas mustard yang dikembangkan oleh ISIS memang tidak cukup kuat untuk membunuh. Namun, gas tersebut bisa membuat korban terluka parah, kata seorang pejabat pertahanan kepada The Times. (News.com.au)
Petinggi ISIS Eks Pakar Senjata Kimia Saddam Hussein Tertangkap
Ruben Setiawan Suara.Com
Kamis, 10 Maret 2016 | 20:07 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Pasukan AS Lancarkan Serangan Udara terhadap ISIS di Suriah
12 Oktober 2024 | 20:02 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI