Pesan Makanan di 400 PKL Ini Sekarang Bisa Lewat Online

Kamis, 10 Maret 2016 | 18:47 WIB
Pesan Makanan di 400 PKL Ini Sekarang Bisa Lewat Online
Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekitar 400 pedagang kuliner di bawah pembinaan Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kini melayani pesanan via online. Jajanan yang mereka jual dipastikan memiliki sertifikat kesehatan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Pemesanan bisa dilakukan melalui aplikasi, seperti Zomato, Go-Food, pada jaringan Gojek dan Porter.

"Kalau bisa terus ditambah lagi, karena jumlah PKL kan makin lama sangat banyak. Jangan cuma 400 saja," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ketika menutup Grand Kick Off #KAKI5JKT di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (10/3/2016).

Ahok mengimbau masyarakat Jakarta agar jangan sembarang jajan di lapak PKL. Tak semua makanan yang mereka jual sehat, apalagi sering ditemukan kandungan bahan pengawet mayat dan borax.

Dengan terobosan #KAKI5JKT, Ahok yakni lambat laun PKL nakal atau yang sering memakai bahan makanan berbahaya hilang dengan sendirinya lantaran tak lagi diterima masyarakat.

"Kami minta masyarakat jangan beli makanan di PKL yang tidak ada sertifikat BPOM-nya. (Terobosan ini) membantu kami menghilangkan PKL yang menggunakan bahan berbahaya," ujarnya.

Melalui pesan tertulis, Ceo Gojek Indonesia Nadiem Makarim berharap setelah bergabun dengan Go-Food, PKL dapat meningkatkan usaha serta membantu pemerintah Jakarta dalam menentukan UMKM mana yang layak mendapatkan pinjaman kredit untuk pembinaan.

"Sebagai gambaran, total penjualan bakso Pak Kumis Blok S meningkat dua kali lipat dari sebelumnya 100 porsi perhari, menjadi 200 porsi sehari," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI