Suara.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang juga Ketua Dewan Perwakilan Wilayah PPP Jakarta Abraham Lunggana (Lulung) mengaku siap mengemban tugas partai untuk maju bertarung ke laga di Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta pada Februari 2017.
"Ya siap, saya menjalankan karena itu perintah partai. Siap pokoknya saya siap, itu kan Djan Faridz bilamana partai ini selesai, Djan Faridz akan dukung saya, ya saya siap menjalankannya," kata Lulung saat dihubungi wartawan, Kamis (10/3/2016).
Hal itu disampaikan Lulung untuk menanggapi pernyataan Ketua Umum PPP hasil Muktamar Jakarta Djan Faridz yang menyebutkan PPP mengusung Lulung.
Lulung mengatakan kalau dualisme kepemimpinan di partainya kelar, partai berlambang kabah akan lebih fokus mempersiapkan kemenangan di pilkada Jakarta. Kalau PPP islah, partai ini bisa lebih fokus membangun koalisi dengan partai politik, mengingat PPP sudah punya modal 10 kursi di DPRD DKI Jakarta.
"Sudah dong, kan saya punya 10 kursi, saya punya struktur, jadi persiapan saya sudah siap, lebih siap saya dari incumbent independen itulah, dari independen itu ya nggak punya partailah," katanya.
"Kalau independen kan sudah punya struktur, tinggal bagaimana kita berkoalisi dengan partai lain," kata Lulung.
Djan mengatakan partainya memilih Lulung didasarkan pada sejumlah pertimbangan. Secara umum, pertama, dianggap memiliki peluang besar memenangkan perebutan kursi Jakarta satu, kedua, dia dianggap punya kemampuan dan pengalaman.
"Kansnya Haji Lulung tinggi, karena kemampuan beliau sudah menjadi anggota DPRD, wakil ketua DPRD. Baik, bagus positif. Apalagi beliau mewakili partai Islam, jadi ada nuansa Islamnya," kata Djan.
Lalu, siapa tokoh yang akan dipasangkan dengan Lulung? Kata Djan, kandidat bisa berlatar belakangan partai politik atau profesional. Saat ini, PPP sedang membangun komunikasi dengan partai politik yang lainnya.
"Belum, tapi nanti bisa juga dengan PDI Perjuangan, bisa dengan Gerindra, bisa saja," katanya.