Ahok Buka-bukaan Kenapa Tak Mau Maju DKI 1 Lewat Partai

Kamis, 10 Maret 2016 | 13:31 WIB
Ahok Buka-bukaan Kenapa Tak Mau Maju DKI 1 Lewat Partai
Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Relawan Teman Ahok sudah berhasil mengumpulkan fotokopi KTP warga Jakarta sebanyak 777.957 lembar. Penggalangan dukungan ini untuk memuluskan langkah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) maju ke Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta tahun 2017 melalui jalur independen.

"Patokan saya, saya tidak mau mengecewakan masyarakat yang mendukung saya," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (10/3/2016).

Lebih jauh, Ahok menjelaskan kenapa akhirnya maju lewat jalur independen. Soalnya, kalau maju lewat partai politik, dia harus mengeluarkan banyak duit.

"Kedua partai tidak minta mahar pun tidak ada uangnya saya. Saya buka saja (kalau ada parpol yang mau dukung), partai kan selalu berpikir partai harus menggerakkan mesin partai," kata Ahok.

Walau maju lewat jalur independen, Ahok tetap senang kalau ada partai politik yang ikut mendukungnya. Partai yang sekarang sudah resmi mendukung Ahok adalah Partai Nasional Demokrat.

"Iya harus model Nasdem. Kamu tulis saja Teman Ahok huruf o-nya kasih lambang partai kamulah, beli kaos sendiri," kata Ahok.

Ahok merasakan kontribusi Partai Nasdem selama ini. Simpatisan dan kader Partai Nasdem, katanya, terus bergerak membantu relawan Teman Ahok untuk menggalang fotokopi KTP warga Jakarta.

"Nasdem oke, sejauh ini dia bentuk muda mudi, poskonya bergerak. Saya nggak keluar duit. Saya dah bilang Ahok nggak ada duit, Ahok nggak kaya," kata dia.

Selain Ahok, sejumlah nama tokoh yang berniat maju ke pilkada sekarang ini sudah bergerak membangun dukungan. Misalnya, Abraham Lunggana (Lulung), Ahmad Dhani, Sandiaga Uno, Hasnaeni, Yusril Ihza Mahendra, dan Adhyaksa Dault. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI