Suara.com - Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, beroperasi kembali setelah ditutup selama 24 jam menghormati Hari Raya Nyepi.
"Bandara telah dibuka mulai pukul 06.01 Wita," kata General Manajer PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Trikora Harjo di Kuta, Kabupaten Badung, Kamis (10/3/2016).
Dijadwalkan penerbangan pertama yang akan lepas landas adalah maskapai Lion Air dengan nomor penerbangan JT-035 tujuan Cengkareng, Jakarta.
Sedangkan untuk penerbangan internasional, maskapai penerbangan Jetstar Australia dengan nomor penerbangan JQ-117 tujuan Perth mengawali penerbangan mancanegara.
"Jadi bandara sudah kembali beroperasi seperti biasa. Kami juga sudah menyesuaikan jadwal karena ini sudah menjadi jadwal rutin sekali dalam setahun," imbuhnya.
Bandara dengan predikat terbaik di dunia pada tahun 2015 itu pertama kali ditutup menghormati Nyepi pada tahun 2000.
Penutupan itu berdasarkan Surat Dirjen Perhubungan Udara pada 1 September 1999.
Sebelumnya pada Rabu (9/3/2016) salah satu bandara megah di Indonesia Timur itu ditutup selama 24 jam menghormati Hari Raya Nyepi.
Penutupan bandara tersebut telah diinformasikan kepada seluruh pelaku penerbangan di dunia dengan dikeluarkannya surat peringatan kepada pelaku penerbangan atau "Notice to Airmen" (Notam) bernomor A-0087/16.
Surat itu dipublikasikan sejak 15 Januari 2016 yang diterbitkan oleh AirNav Indonesia bekerjasama dengan Angkasa Pura Ngurah Rai.
Selama 24 jam penutupan bandara itu, sebanyak 387 jadwal penerbangan reguler tidak beroperasi yang terdiri dari 229 penerbangan domestik dan 158 penerbangan internasional. (Antara)