Suara.com - Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sophan Adrianto menilai mayoritas warga Jakarta sekarang ini sudah menyadari gerhana matahari total sebagai fenomena alam yang menarik.
"Yang penting dari peristiwa ini adalah ternyata kita bisa menyimpulkan masyarakat kita semakin dewasa. Warga DKI Jakarta semakin dewasa, bahwa peristiwa gerhana matahari ini adalah merupakan fenomena alam yang indah," ujar Sophan di Planetarium dan Observatorium, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Rabu (9/3/2016).
Salah satu indikasi masyarakat menikmatinya ialah mereka rela berbondong-bondong ke Planetarium untuk menyaksikan dengan menggunakan kacamata khusus atau teropong.
"Ini ditunjukkan dengan animo yang besar hari ini, warga berbondong-bondong menyaksikan di Planetarium ini," kata dia.
Sophan mengaku tak menyangka respon masyarakat sebegitu besar.
"Kita sebenarnya memprediksi paling 800, ternyata 4,700 kacamata saja sudah habis, berarti kita prediksi diatas 4,000 jadi 5,000 an lah pengunjung yang hadir, makanya kita nyiapkan 4,700 itu prediksinya, tapi ternyata yang datang lebih," imbuh Sophan.
Selain menyediakan kacamata gratis, Planetarium juga menyediakan delapan teropong dan ruang multi media untuk menyaksikan gerhana.
"Jadi kita tambahkan dengan menyediakan delapan teropong, plus kita sediakan juga ruang multimedia agar temen-temen, masyarakat yang hadir bisa menyaksikan di multimedia untuk menyaksikan fenomena seluruh Indonesia yang terjadi," katanya.