Begini Sulitnya Selamatkan Ibu dari Reruntuhan Hotel Club Bali

Siswanto Suara.Com
Rabu, 09 Maret 2016 | 15:10 WIB
Begini Sulitnya Selamatkan Ibu dari Reruntuhan Hotel Club Bali
Hotel Club Bali, Villa Kota Bunga, Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, runtuh [dok. BNPB]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tak lama setelah petugas menyelamatkan Natasya (6) dari reruntuhan Hotel Club Bali, Desa Batu Lawang, Kecamatan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, petugas kembali berhasil menyelamatkan perempuan bernama Dewi, Rabu (9/3/2016) sekitar jam 14.45 WIB.

"Sebentar pak, sebentar pak, ini saya lihat ada yang berhasil dievakuasi lagi. Korban seorang perempuan dan masih hidup," kata pejabat Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Cianjur, Hendri, saat dihubungi Suara.com.

Hendri mengatakan korban yang baru berhasil diselamatkan berjenis kelamin perempuan. Dia merupakan tamu Hotel Club Bali.

Dengan demikian, kata Hendri, korban reruntuhan bangunan hotel diperkirakan tinggal tiga orang lagi. Mereka tamu hotel semua.

"Yang tiga lagi belum dapat ditentukan (kondisinya," kata Hendri.

Hendri mengatakan petugas belum dapat memastikan di titik mana tiga korban berada. Hendri memperkirakan, ketiga tamu hotel berada di ruang sebelah tempat Dewi ditemukan.

Proses evakuasi para korban berlangsung dramatis. Petugas kesulitan mencapai mereka.

Seperti ketika mengevakuasi Natasya dan Dewi tadi. Petugas mengetahui posisi mereka, tetapi tidak bisa langsung menyelamatkannya karena mempertimbangkan puing-puing di atasnya yang sangat rawan ambruk.

"Sulit banget. Karena korban di bawah puing reruntuhan. Ini bangunan tiga lantai. Yang satu ambruk awalnya lantai satu, dan tertindih lantai dua dan lantai tiga," kata Hendri.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengatakan tebing longsor yang mengakibatkan hotel tersebut runtuh terjadi setelah turun hujan deras. Hujan deras, katanya, hanyalah pemicu longsor, faktor kerentanan yaitu adanya perumahan dan bangunan di daerah rawan longsor juga turut memicu bencana.

REKOMENDASI

TERKINI