Suara.com - Ribuan warga antusias mengamati gerhana matahari total dari Planetarium dan Observatorium milik Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (9/3/2016).
Kegembiraan warga menyambut fenomena gerhana, dirusak oleh kehadiran penjahat jalanan.
"Tadi pas orang-orang lagi lihat gerhana, pelaku mencopet handphone korbannya," ujar seorang petugas kepolisian Polsek Menteng yang enggan disebutkan namanya di TIM.
Untung korban cepat sadar. Melihat gerak-gerik pemuda yang belakangan mengaku bernama Ilham Rizky, korban langsung bereaksi. Tanpa babibu, Ilham langsung dihajar warga secara beramai-ramai.
Saat diamankan petugas di pos keamanan TIM, pemuda yang mengaku warga Kramat Pulo, Senen, Jakarta Pusat, itu, membantah telah mencopet.
"Saya bukan copet om. Saya tahu-tahu dikeroyok. Kalau saya nyopet mana barang buktinya," kata pemuda berbadan kurus kepada petugas.
Tapi, petugas tidak percaya begitu saja.
"Pas kepergok, handphone korban tidak ada, mungkin sudah dioper ke temannya," kata anggota polisi.
Korban dan saksi melihat pemuda itu merogoh kantong celana untuk mencuri ponsel.
Untuk menindaklanjuti kasus tersebut, petugas Polsek Menteng kemudian menggeledah Ilham ke kantor polisi.