Perayaan Nyepi tahun saka 1938 Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai tutup selama 24 jam, Rabu (9/3/2016), Tuban, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Rabu (9/3/2016).
Untuk menghormati umat Hindu yang melaksanakan Nyepi, Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai menghentikan seluruh pelayanan di bandara mulai dari tanggal 9 Maret 2016 jam 06.00 sampai dengan 10 Maret 2016 jam 06.00 Wita.
General Manager PT. Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Trikora Harjo mengatakan, selama pelaksanaan Nyepi, seluruh penerbangan domestik dan internasional, dengan tujuan akhir dan pemberangkatan pertama dari Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai ditiadakan.
Penutupan bandara tersebut AirNav Indonesia Cabang Denpasar telah menerbitkan Notice to Airmen (Notamn No.: A0087/16) yang berisi informasi pengumuman penutupan bandara. Notamn dipublikasikan oleh AirNav sejak tanggal 15 januari 2016.
"Bandara Ngurah Rai selama Nyepi tutup 24 jam, baru operasional besok pagi jam 06.00 Wita,"katanya.
Tutupnya Bandara I Gusti Ngurah Rai saat Hari Raya Nyepi sudah berlangsung selama 16 tahun, tepatnya sejak tahun 2000 dengan mengacu pada Surat Dirjen Perhubungan Udara nomor AU/2696/DAU/1796/99 tanggal 01 September 1999. Senada dengan hal itu, melalui Surat Edaran nomor 003.2/17735/DPIK tanggal 28 Oktober 2015, Gubernur Bali juga menginstruksikan agar meniadakan proses keberangkatan awal dan tujuan akhir di Bandara I Gusti Ngurah Rai.
"Kami memang tutup, tapi dibandara kami siagakan petugas untuk mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan,"pungkasnya. (Sukis Wanti)