Suara.com - Seorang perempuan muda asal Denmark dituduh terlibat merencanakan serangan teror. Perempuan itu masih anak-anak dan berusia 16 tahun.
Dalam sebuah siaran TV Denmark, TV2, perempuan itu disebut tengah berupaya merencanakan pemboman di 2 sekolah yang salah satunya sekolah Yahudi di Denmark. Polisi mendapatkan bukti bahan-bahan kimia pembuat bom.
Perempuan itu tidak bekerja sendirian. Dia didampingi lelaki berusia 24 tahun. Lelaki itu pernah ikut perang membela ISIS di Suriah.
Media di Denmark menyebutkan si perempuan baru saja memeluk Islam. Dia ditangkap 13 Januari 2016 dengan dakwaan menyediakan panduan manual membuat bom.
Kedua tersangka membantah tuduhan. Pengadikan tidak membeberkan nama mereka ke publik. (Reuters)