Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meningkatkan kewaspadaan terhadap virus Zika mulai, Rabu (9/3/2016). WHO pun mendesak agar riset zika ditingkatkan.
WHO ingin setiap negara di dunia meningkatkan layanan medis. Kareka kemungkinan ada peningkatan jumlah kasus Zika yang menyerang sindrom saraf.
Sebelumnyan WHO merujuk riset pakar kesehatan dunia David Heymann. Heymann menyebutkan jika perempuan hamil seharusnya tidak berpergian ke negara yang mempunyai kasus virus zika. Meski hal ini tidak menjadi rekomendasi resmi.
"Kita bisa memperkirakan kasus-kasus baru ke depan, dan sebaran secara geografis," kata Direktur Jenderal WHO Margaret Chan dalam sebuah acara jumpa pers.
"Penularan lewat seks ternyata lebih kerap terjadi daripada perkiraan sebelumnya," tutupnya. (Reuters)