Suara.com - Pemerintah Indonesia melalui Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menyatakan ketertarikan menjajaki kerja sama bidang olahraga dengan Republik Ceko.
Ketertarikan ini untuk menyambung hubungan baik dengan negara pecahan Cekoslowakia itu sejak masa kemerdekaan Indonesia.
"Hubungan harmonis antara Ceko dengan Indonesia sudah terjalin sejak masa Presiden Soekarno, sehingga hubungan kedua negara perlu terus dipupuk dengan kerja sama yang baik," ujar Menpora ketika menerima Duta Besar RI untuk Republik Ceko Aulia Rahman di Jakarta, Selasa (8/3/2016).
Menpora mengemukakan kedatangan dubes tersebut dilakukan terkait tindak lanjut kerja sama keolahragaan antara Indonesia dengan Ceko.
Dalam pertemuan itu, Aulia Rahman menjelaskan Indonesia memiliki peluang mengembangkan hubungan keolahragaan dengan negara yang cukup diperhitungkan di kawasan Eropa dan Rusia ini, karena para pemain sepak bola populer Ceko pernah memberikan pelatihan di klub Arema dan Madura United.
Selain sepak bola, potensi kerja sama juga terlihat pada cabang olahraga bola voli, yang merupakan salah satu olahraga yang digemari masyarakat negara di Eropa Tengah ini.
Pria yang juga merupakan mantan Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) itu mengatakan Indonesia juga dapat mengembangkan kerja sama kepemudaan di Ceko.
Menurut Rahman, akan ada program "Youth Camp" di Ceko dengan mengundang 150 pemuda dari seluruh dunia yang rencananya dilaksanakan pada November 2016.
"Tapi mereka akan menggunakan biaya sendiri dalam kegiatan itu. Ini perlu disinergikan dengan Kemenpora," tambahnya.
Terkait dengan rencana pengembangan hubungan baik tersebut, Aulia Rahman menilai Menpora perlu melakukan kunjungan ke Ceko untuk bertemu Menteri Pemuda dan Menteri Olahraga Ceko.