Suara.com - Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat menggelar karnaval budaya untuk menyambut legenda Gerhana Matahari Total (GMT), Rabu (9/3/2016) besok. Acara dipusatkan di anjungan pantai Manakarra.
"Kegiatan Karnaval budaya sanggar seni dari enam Kabupaten di Sulawesi Barat, menjadi penanda dimulainya even tardisional 'Sikammung dan Legenda Gerhana Matahari'," kata Insiator Acara "Sikammung", Irvan Basri dalam acara pembukaan karnaval seni dan budaya di Mamuju, Selasa (8/3/2016).
Dalam karnaval, rombongan melakukan arak-arakan dari Rumah adat Mamuju menuju tempat pusat acara Anjungan Pantai Manakarra di jalan Yos Sudarso. Filosofi Sikammung berarti penyatuan dari berbagai multi etnik.
"Kita ingin mendorong tidak ada lagi logika sedikit banyak, minoritas mayoritas, tidak ada lagi gunung dan pantai, melalui "Sikammung" maka tidak ada lagi diskriminasi, kita ingin setara dan sejajar yang saling menguatkan bukan saling melemahkan," ujar Irvan Basri.
Inisiator Inspirasi Indonesia 2085 ini juga berharap tidak ada dikotomi sipil-mliter dan pemerintah-masyarakat. Sehingga terjalin hubungan yang baik, dukungan, semangat dan saling menguatkan satu sama lain untuk membangun Sulbar kedepan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Mamuju, Muhammad Daud Yahya, yang membuka acara "Sikammung" menuturkan, acara seperti ini bisa dijadikan sebagai langkah awal dalam merancang kegiatan seni dan budaya.
Selama ini kata Daud Yahya, provinsi Sulbar selama 11 tahun terbentuk belum ada acara seni dan budaya permanen yang dilakukan secara rutin setiap tahunnya.
"Kalau ada sinkronisasi antara Pemerintah Kabupaten dan Provinsi, maka ini akan semakin kuat. Mudah-mudahan even yang ada sekarang ini bisa menjadi suatu motivasi untuk bisa dikemas nanti antara Kabupaten dan Provinsi agar kegiatan seperti ini menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya," harap Daud Yahya. (Antara)