Suara.com - Kaukus Pancasila DPR RI menemui Kapolri Jenderal Badrodin Haiti di Mabes Polri untuk membahas perlindungan kelompok minoritas keagamaan dari sasaran kebencian dan kekerasan.
Anggota Kaukus Pancasila yang menemui Kapolri, antara lain anggota DPR Maman Imanulhaq (Fraksi PKB), Nihayatul Wafiroh (Fraksi PKB), Desy Ratnasari (Fraksi PAN), dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Fraksi Gerindra).
"Intinya kita tidak ingin lagi ada orang menghancurkan gereja, mengasingkan warga negara Indonesia dari kampung halaman sendiri, kami tidak ingin ada pengungsi syiah, ahmadiyah dan beberapa korban Gafatar tidak ditangani negara," kata Maman.
Maman meminta Polri menguatkan komunikasi dan koordinasi dengan para pengambilan kebijakan sehingga tidak ada lagi warga negara terusir dari negara sendiri.
Imanul Haq juga menyampaikan hasil focus group discussion yang telah dilakukan Kaukus Pancasila.
Kaukus ingin memberikan masukan kepada para kebijakan agar menangani kelompok-kelompok yang selama ini menggerus nilai-nilai Pancasila.
"Kami mengirimkan surat ke Presiden (Jokowi), Panglima TNI dan kapolri dari hasil FGD yang kami lakukan dari tanggal 15 Februari 2016, itu masukan dari korban intoleransi, korban diskriminasi atas nama agama juga FGD itu memberikan masukan dari kelompok-kelompok peneliti atas kekerasan agama dan konflik," kata Maman.