Intel: Korut Berupaya Retas Sistem Kereta Api Korsel

Ruben Setiawan Suara.Com
Selasa, 08 Maret 2016 | 13:41 WIB
Intel: Korut Berupaya Retas Sistem Kereta Api Korsel
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. (Reuters)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Korea Utara (Korut) mencoba meretas sistem kendali jalur kereta api Korea Selatan (Korsel), demikian diklaim badan intelijen Korsel, Selasa (8/3/2016). Upaya tersebut, diklaim Dinas Intelijen Nasional Korsel (NIS), dilakukan dengan cara meretas akun email para karyawan perusahaan kereta api Korsel.

NIS, lewat sebuah pernyataannya, mengklaim telah berhasil mencegat peretasan yang menargetkan para karyawan perusahaan kereta api dengan cara menutup akun-akun email mereka.

Kabar tersebut disampaikan NIS setelah menggelar rapat darurat dengan badan pemerintah lainnya terkait ancaman serangan cyber dari Korut. NIS mengklaim, selama setahun, mereka mendeteksi upaya peretasan terhadap dua jaringan kereta api.

"Langkah ini merupakan sebuah tahapan untuk mempersiapkan teror cyber terhadap sistem kendali transportasi kereta api," kata NIS.

Sayang, NIS tidak menjelaskan secara rinci apa tujuan negara pimpinan Kim Jong-un itu meretas sistem kendali jalur kereta api.

Pada tahun 2014, Amerika Serikat pernah menuduh Korut melakukan peretasan terhadap Sony Pictures. Peretasan tersebut berujung pada pembatalan peluncuran film komedi bertema upaya pembunuhan terhadap pemimpin Korut, Kim Jong-un. Korut membantah tuduhan itu.

Pada tahun 2013, Korsel menuduh Korut melumpuhkan sistem komputer perbankan dan stasiun penyiaran selama berhari-hari. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI