Kalau Ada Niat Menjegal, Ahok Minta Djarot yang Datang ke DPR

Selasa, 08 Maret 2016 | 12:35 WIB
Kalau Ada Niat Menjegal, Ahok Minta Djarot yang Datang ke DPR
Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) belum tahu apakah ada kepentingan politik tertentu untuk menjegal langkahnya menuju Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 sampai Komisi III DPR ingin memanggilnya, pekan depan. Salah satu agenda yang akan dibahas, nanti adalah masalah penutupan Kalijodo dan pengadaan tahan untuk Rumah Sakit Sumber Waras.

Sekarang ini, Ahok sedang mencari tahu kemungkinan adanya agenda terselubung dari panggilan untuk mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR.

"Ya kalau dia niat mau ganggu, saya bisa suruh wagub (Djarot Saiful Hidayat) yang pergi, atau bisa deputi," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (8/3/2016).

Ahok mengatakan sikapnya bukan bermaksud melawan DPR. Sebagai mantan anggota DPR dari Fraksi Golkar, Ahok mengaku paham kewenangan dewan untuk meminta keterangan dari siapapun.

Hanya saja, menurut Ahok, tidak tepat kalau Komisi III DPR ingin menggali kasus Sumber Waras darinya, seharusnya langsung ke Komisi Pemberantasan Korupsi yang sekarang menangani kasus.

"Tapi kan kalau manggilnya asal manggil lucu juga, DPR RI kok ngurusinnya (Sumber Waras dan pembongkaran Kalijodo), emangnya DPRD DKI nggak ada guna lagi?" katanya.

"Kalau dia merasa ini masalah hukum justru ketetapan negara mengatur KPK, BPK pun dipilih oleh DPR, ya panggil jaksa dong, panggil polisi dong," Ahok menambahkan.

Seharusnya pertemuan di Komisi III berlangsung kemarin, Senin (7/3/2016). Tapi, ditunda karena waktunya bersamaan dengan acara Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerjasama Islam di JCC.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI