Suara.com - Tubuh Irman (44), terbakar gara-gara rekannya menyalakan api untuk memasak air dengan menggunakan premium, Senin (7/3/2016). Dia adalah warga Nagari Kampung Pinang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Lelaki yang sehari-harinya sebagai buruh kebun itu mengalami luka bakar di bagian tubuhnya.
"Saat itu, ia (Irman) sedang bekerja di kebun saya di Kawasan Padang Mardani, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung," kata seorang warga Nagari Manggopoh, Riko (35), di Lubuk Basung.
Dirinya dan buruh lainnya langsung membawa Imran ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Basung. Peristiwa itu terjadi saat salah seorang teman korban yang bernama Al (30), hendak memasak air dengan menggunakan kayu bakar. Saat itu, Al menghidupkan api dengan menggunakan premium.
Tiba-tiba api menyambar ke tangan Al dan membakar jerigen berisi premium yang sedang dipegangnya. Karena panik, Al dengan spontan membuang jerigen tersebut ke arah belakangnya. Namun, jerigen itu justru tepat mengenai tubuh Imran dan api membakar tubuhnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Lubuk Basung, Bakhrizal mengatakan, korban sampai di RSUD Lubuk Basung sekitar pukul 13:30 WIB dan langsung mendapatkan pertolongan pertama.
"Kondisi korban tetap sadarkan diri, walapun mengalami luka bakar cukup serius pada bagian kaki," katanya.
Setelah mendapatkan perawatan, korban langsung meminta pulang dengan alasan tidak ada biaya. Namun korban harus membuat surat peryataan agar pihak rumah sakit tidak dituntut apabila terjadi yang tidak diinginkan kepada korban di kemudian hari. (Antara)