Ahok Pindah ke Lain Hati, Begini Reaksi Djarot

Senin, 07 Maret 2016 | 17:29 WIB
Ahok Pindah ke Lain Hati, Begini Reaksi Djarot
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan wakilnya, Djarot Saiful Hidayat, tiba di Gedung DPRD DKI, Senin (6/4). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gara-gara PDI Perjuangan tak cepat merespon, Djarot Saipul Hidayat kehilangan kesempatan untuk berpasangan lagi bersama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta tahun 2017. Ahok memutuskan menggandeng Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Jakarta, Heru Budi Hartono. Pasangan ini akan maju lewat jalur non partai politik dengan dukungan komunitas Teman Ahok.

Djarot yang sekarang masih menjabat Wakil Gubernur Jakarta mengaku tidak mempermasalahkan keputusan Ahok.

"Bukan hanya dengar tadi sudah disampaikan. Ya tidak apa-apa. Itu hak beliau, masing-masing orang punya hak," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (7/3/2016).

Djarot yang merupakan salah satu ketua DPP PDI Perjuangan sudah tahu Ahok sangat menginginkannya. Tapi, sebagai pengurus partai, Djarot tidak bisa ambil keputusan sendiri.

"Tapi saya sebagai wagub itu juga rekomendasi partai, sekarang pun juga. Kalau pilgub mau tarik saya harus melalui partai," katanya.

Djarot menghormati keputusan Ahok yang memutuskan maju dengan dukungan relawan Teman Ahok.

"Terserah itu monggo. Itu kan pemikiran Teman Ahok, temennya Pak Ahok. Bukan temennya Djarot. Nggak apa-apa. Ya berikan kesempatanlah. Monggolah," kata dia.

Komunitas Teman Ahok sejak tahun lalu bergerak menghimpun fotokopi KTP warga Jakarta. Jumlah dukungan yang didapatkan sampai hari ini sudah melebihi batas yang ditentukan KPUD Provinsi DKI Jakarta.

Pernyataan Ahok disampaikan setelah Minggu (6/3/2016) malam, didatangi perwakilan Teman Ahok. Para relawan ingin mencari kepastian apakah Ahok tetap maju lewat jalur independen atau berubah lewat partai politik.

"Jadi Teman Ahok jujur saja semalam, datang ke rumah. Amalia cs-lah (juru bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas), dia bawa lawyer macem-macem. Intinya mereka mengatakan tidak bisa nunggu lagi kalau mau mereka isi dengan wakilnya karena butuh waktu sejuta itu," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI