Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault menegaskan hanya akan maju menjadi calon gubernur, bukan calon wakil gubernur Jakarta, baik diusung partai politik atau lewat jalur independen.
"Saya akan tetap maju sebagai gubernur, walaupun independen ataupun dengan parpol, tapi kalau jadi wakil saya nggak mau, saya kan pernah jadi menteri, apalagi wakilnya Pak Ahok (Basuki Tjahaja Purnama)," kata Adhyaksa ketika bertemu wartawan di rumahnya, Jalan Pengadegan Selatan, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (7/3/2016).
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka tersebut menjelaskan kenapa tidak mau berduet dengan Ahok. Dia merasa beda visi dan misi dengan Ahok.
"Saya akan tetap maju sebagai gubernur, walaupun independen ataupun dengan parpol, tapi kalau jadi wakil saya nggak mau, saya kan pernah jadi menteri, apalagi wakilnya Pak Ahok (Basuki Tjahaja Purnama)," kata Adhyaksa ketika bertemu wartawan di rumahnya, Jalan Pengadegan Selatan, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (7/3/2016).
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka tersebut menjelaskan kenapa tidak mau berduet dengan Ahok. Dia merasa beda visi dan misi dengan Ahok.
"Saya lihat human capital pada pemerintahan Pak Ahok tidak bagus, dan kalau komunikasi internal dan eksternal tidak bagus, itu kan tidak baik," katanya.
Juga atas dasar keadaan itu, Adhyaksa ingin menjadi gubernur Jakarta.
Juga atas dasar keadaan itu, Adhyaksa ingin menjadi gubernur Jakarta.
Dia mengaku ingin menjadikan pemerintahan Jakarta berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
"Saya harus bilang kenapa saya maju.Saya katakan yang terpenting adalah kesejahteraan masyarakat, bukan hanya urus soal macet dan banjir saja. Ada MRT, nanti yang nikmati orang kaya juga," kata Adhyaksa.
Adhyaksa Dault kelahiran Donggala, Sulawesi Tengah. Lelaki berusia 52 tahun ini dulu menjabat Menteri Negara Pemuda dan Olahraga dalam Kabinet Indonesia Bersatu yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada periode 2004-2009.
Sejumlah partai politik sudah memberikan sinyal untuk mengusung Adhyaksa, di antaranya Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Gerindra.
Ahok sendiri sudah punya pasangan. Siang tadi, Ahok memenuhi janji untuk mengumumkan pasangannya untuk maju pilkada. Ahok mengatakan akan menggandeng Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Jakarta Heru Budi Hartono. Pasangan ini akan maju dengan dukungan komunitas Teman Ahok.
Suara.com - "Jadi mulai hari ini mereka (Teman Ahok) kumpulkan tanda tangan, saya dengan Heru. Mulai hari ini," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta.
Selain Adhyaksa dan Ahok, sejumlah tokoh sekarang juga sedang siap-siap mengikuti laga. Mulai dari politisi, politisi sampai pengusaha. Misalnya, Yusril Ihza Mahendra, Ahmad Dhani, dan Sandiaga Uno. Masing-masing sudah bergerak.