Megawati Hadir Dalam Penyelenggaraan KTT LB OKI

Senin, 07 Maret 2016 | 09:31 WIB
Megawati Hadir Dalam Penyelenggaraan KTT LB OKI
Mantan Presiden Kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri. [suara.com/Erick Tanjung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri menghadiri upacara pembukaan hari kedua penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa ke-5 Organisasi Kerja Sama Islam (KTT LB OKI) di Plenary Hall Jakarta Convention Center.

Puteri Proklamator Indonesia Bung Karno tersebut disebut namanya oleh pembawa acara sesaat sebelum acara dimulai di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Senin (7/3/2016).

Selain Megawati hadir pula para mantan pejabat di antaranya Mantan Wakil Presiden Try Sutrisno dan Mantan Wakil Presiden Boediono.

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi membuka acara setelah sebelumnya menyambut kedatangan para kepala negara/pemerintahan yang akan memasuki venue atau tempat acara.

Sebelum membuka acara, Presiden Jokowi menyampaikan komposisi biro KTT kelima kepada hadirin para kepala negara negara/pemerintahan dan delegasi.

"Setelah berkonsultasi dengan sekretariat dan sejumlah negara perkenankanlah saya menyampaikan komposisi biro KTT OKI ke-5," katanya.

Biro KTT OKI ke-5 terdiri atas Presiden RI selaku tuan rumah, Presiden Sudan, Presiden Palestina, dan Wakil Tetap OKI yang berkedudukan di Jedah.

Berdasarkan agenda dari pihak Istana, Presiden Jokowi setelah membuka acara itu di tempat yang sama akan memimpin "General Debate".

Pada hari ke-2 penyelenggaraan KTT LB OKI ini, selain memimpin upacara pembukaan pagi hari dan penutupan sore harinya, Presiden Jokowi dijadwalkan menerima kunjungan kehormatan dan pertemuan bilateral.

Kunjungan kehormatan kepada Presiden Jokowi di antaranya akan dilakukan oleh Perdana Menteri Libya, Menteri Luar Negeri Iran, Chairman Council of State of Oman, Menteri Luar Negeri Arab Saudi, dan Deputi Perdana Menteri Qatar.

Adapun dua pertemuan bilateral yang diagendakan adalah dengan Presiden Pakistan dan Presiden Sudan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI