Suara.com - Musik dangdut sudah jadi bagian dari hidup Rhoma Irama. Bahkan, ketika dia sudah masuk dunia politik, musik tak pernah lepas.
Seperti hari ini, ketika Ketua Umum Partai Idaman tersebut melantik 16 pengurus dewan pemimpin wilayah di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta Pusat, dia tampilkan dangdut dengan iringan Soneta Grup.
"Partai Idaman ini harus beda dengan yang lainnya,karena ingin tampil beda visi dan misi partai kami saya masukkan dalam sebuah lagu. Dimana berkaitan dengan islam yang damai dan aman, semoga partai ini bisa menciptakan kedamaian dan kemananan," kata Rhoma.
Satu-satunya partai politik di Indonesia yang visi misinya diambil dari judul lagu hanya Partai Idaman karena judul-judul tersebut mencerminkan perjuangan partai. Judul lagu tersebut merupakan ciptaan Rhoma bersama Soneta Group, yakni Idaman, Kita Adalah Satu, Reformasi, Indonesia, dan Pembaharuan.
Kelima lagu itu tadi yang juga didendangkan Rhoma.
Partai yang dipimpin Rhoma bukan partai sektarian, jadi pengurus partai berasal dari lintas agama. Rhoma menyontohkan pengurus partai di wilayah Papua, Wellington, yang non Islam.
"Meski ada yang berbeda agama, kita adalah satu, yakni Indonesia. Jadi kita perlu tingkatkan solidaritas nasional yang tidak membeda-bedakan orang dari bahasa, suku dan agama," kata Rhoma.