Pengacara Jessica Ungkap Kenapa Tak Minta Penangguhan Penahanan

Minggu, 06 Maret 2016 | 11:16 WIB
Pengacara Jessica Ungkap Kenapa Tak Minta Penangguhan Penahanan
Pengacara Jessica Kumala Wongso, Yudi Wibowo Sukinto, di sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (1/3/2016). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim pengacara tersangka Jessica Kumala Wongso mengungkapkan alasan kenapa mereka sampai sekarang tidak mengajukan penangguhan penahanan kepada Polda Metro Jaya.

"Mana bisa Pasal 340. Diketawai polisi saja. Maka tidak mungkin ditangguhkan," kata salah satu pengacara Jessica, Yudi Wibowo Sukinto, kepada Suara.com melalui pesan singkat, Minggu (6/4/2016).

Adapun dalam KUHP, Pasal 340 soal pembunuhan berencana berbunyi: "Barang siapa sengaja dan dengan rencana lebih dahulu merampas nyawa orang lain, diancam dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama 20 tahun."

Yudi menjelaskan penahanan terhadap Jessica dilakukan karena polisi khawatir melarikan diri dan menghilangkan barang bukti.

"Pasal 340 KUHP pasal pembunuhan berencana. Pasal berat jadi takut lari tersangkanya," kata Yudi.

Mirna meninggal dunia usai meneguk es kopi Vietnam bercampur zat sianida di kafe Olivier, Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat, pada Rabu (6/1/2016).

Saat peristiwa terjadi, di meja yang sama, Mirna ditemani dua kawan, Jessica dan Hanie. Mereka merupakan teman sekampus di Billy Blue College of Design, Sidney, Australia. Mereka lulus 2008.

Usai ditetapkan sebagai tersangka, polisi langsung melakukan penangkapan terhadap Jessica saat dirinya berada di Hotel Neo, Mangga Dua, Jakarta Utara, Sabtu (30/1/2016). Saat ini, Jessica juga telah mendekam di rumah tahanan Polda Metro Jaya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI