Senator Fahira Idris kecewa karena Wali Kota Bandung Ridwan Kamil tak jadi maju ke bursa Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta tahun 2017. Padahal, semula Fahira berharap Ridwan Kamil maju dan memenangkan pilkada.
"Jujur, saya kecewa pada Ridwan Kamil yang mundur. Harapan besar saya di Ridwan Kamil. Sepertinya, dia yang bisa kalahkan Ahok," kata Fahira kepada Suara.com, baru-baru ini.
Fahira mengatakan keputusan Ridwan dipengaruhi oleh saran Presiden Joko Widodo agar menyelesaikan pekerjaan di Kota Bandung dulu.
"Karena imbauan Presiden. walaupun menurut saya tidak logis. Kan dulu Presiden juga begitu, kok sekarang berani-beraninya imbau orang," kata Fahira.
Seperti diketahui, dulu Jokowi juga maju ke Pemilihan Presiden 2014 sebelum menyelesaikan tugas sebagai gubernur Jakarta bersama Ahok.
"Jujur, saya kecewa pada Ridwan Kamil yang mundur. Harapan besar saya di Ridwan Kamil. Sepertinya, dia yang bisa kalahkan Ahok," kata Fahira kepada Suara.com, baru-baru ini.
Fahira mengatakan keputusan Ridwan dipengaruhi oleh saran Presiden Joko Widodo agar menyelesaikan pekerjaan di Kota Bandung dulu.
"Karena imbauan Presiden. walaupun menurut saya tidak logis. Kan dulu Presiden juga begitu, kok sekarang berani-beraninya imbau orang," kata Fahira.
Seperti diketahui, dulu Jokowi juga maju ke Pemilihan Presiden 2014 sebelum menyelesaikan tugas sebagai gubernur Jakarta bersama Ahok.
Pada Senin (29/2/2016) lalu, Ridwan Kamil mengakui Presiden Jokowi menyarankan agar dia menyelesaikan terlebih dulu masa kepemimpinannya hingga akhir masa jabatan pada 2018. Sebab, Kota Bandung masih memerlukan banyak perbaikan.
"Saya menghadap beliau. Intinya, beliau menyampaikan agar saya mengambil keputusan terbaik. Beliau bilang jangan semata mengejar sesuatu yang lebih besar tapi yang di depan mata belum terselesaikan dengan baik," kata Ridwan Kamil yang sebelumnya masuk daftar bakal calon dari Partai Gerindra.
Setelah Ridwan Kamil mundur, harapan lain Fahira adalah pada mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault, Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra, dan pengusaha Sandiaga Uno.
"Menurut saya, harapan kita kepada tiga orang itu. Yusril, Adhyaksa, Sandiaga. Mudah-mudahan saja di antara mereka bisa bertarung," katanya.
Fahira menilai ketiga tokoh tersebut memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk memimpin Jakarta.
"Mumpuni, saya berharap salah-satunya yang satu DKI 1. DKI 1 ya Yusril atau Adhyaksa. Lalu, wakilnya Sandiaga Uno," katanya.
Suara.com - BERITA MENARIK LAINNYA:
Dunia Islam Desak Israel Akhiri Penjajahan di Palestina
Dianggap Tak Peduli Budaya Betawi, Ahok: J. J. Rizal Kurang Baca
Ribuan Bekas Budak Seks ISIS Bentuk Batalion Khusus
Ahok Tak Terima Dianggap Cuma Bisa Contek Singapura