TNI Siapkan Jalur Evakuasi Udara di KTT OKI

Sabtu, 05 Maret 2016 | 02:01 WIB
TNI Siapkan Jalur Evakuasi Udara di KTT OKI
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memimpin apel gelar pasukan Komando Operasi Pengamanan KTT OKI di Silang Monas, Jakarta, Selasa (1/3). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyiapkan strategi evaluasi jalur udara bagi para delegasi Konferensi Tingkat Tinggi Ke-5 Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (KTT OKI) di Jakarta. Ini dilakukan saat terjadi gangguan keamanan maupun kerusuhan.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya Kolonel TNI Prakoso mengatakan TNI telah menyimulasikan strategi evakuasi melalui jalur udara itu. Skenario simulasi tersebut ketika tamu negara dari arah Bandara Halim menuju ke tol dalam kota. Kemudian di tol daerah Tebet mendapatkan penghadangan akhirnya dibawa ke tempat aman di sekitar Gedung Aldiron.

"Selanjutnya, dibawa terbang pakai helikopter menuju ke Halim dari Gedung Aldiron," kata Prakoso, Jumat (4/3/2016).

Prakoso menuturkan bahwa simulasi pada satu titik di kawasan Tol Tebet. Namun, pengamanan bagi pejabat negara saat terjadi penghadangan telah disiapkan pada sejumlah titik.

Prakoso mengaku tidak dapat menjelaskan secara detail strategi pengamanan bagi pejabat negara atau menteri maupun tamu VVIP setingkat kepala pemerintah atau kepala negara. Perwira menengah TNI itu memastikan tamu VVIP akan mendapatkan pengamanan melekat dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Kapendam Jaya menuturkan aparat akan mengamankan pada titik yang dilewati rombongan tamu VVIP dan VIP mulai dari kedatangan, tempat menginap, hingga lokasi penyelenggaraan KTT OKI di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta Pusat.

Selain pasukan melekat, TNI juga menyiapkan pasukan penyelamatan (escape) dari Paspampres yang bekerja saat terjadi gangguan dibantu tim pendukung lainnya.

Tim escape terdiri atas pasukan udara, darat, kendaraan keras, dan kendaraan lapis baja, seperti panser yang akan bekerja dengan waktu singkat saat terjadi gangguan terhadap rombongan tamu VVIP dan VIP. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI