Boy Sadikin Nasihati Idrus Agar Sowan ke Ahok Sebelum ke DKI 1

Jum'at, 04 Maret 2016 | 17:33 WIB
Boy Sadikin Nasihati Idrus Agar Sowan ke Ahok Sebelum ke DKI 1
Boy Sadikin (kiri) dan Prasetio Edi Marsudi (Kanan) (suara.com/Bagus Santosa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Boy Sadikin mengapresiasi niat pengusaha muda Muhamad Idrus untuk maju menjadi calon gubernur Jakarta.

"Ada niat untung DKI I atau II nih? (Idrus) intinya saya dukung, makin banyak calon makin baik. Masih muda, semangat tinggi. Mungkin soal baca Quran lebih banyak. Kalau terpilih mungkin bisa jadi pemimpin baik," kata Boy setelah menerima kunjungan Idrus di kediamannya, Jalan Borobudur, nomor 2, Jakarta Pusat, Jumat (4/3/2016).

Boy menekankan bahwa dukungan kepada Idrus dalam kapasitas pribadi, bukan PDI Perjuangan.

"Kami perlu komunikasi baik, itu yang mesti kami jaga. Kalau tidak harmonis pembangunan di DKI tidak baik. Kami harap ke depan dapat gubernur lebih baik dari sekarang," kata Boy yang juga disebut-sebut akan maju menjadi calon gubernur.

"Ini dukungan (saya) secara pribadi. Kalau partai kan tergantung DPP harus ada mekanisme. Orang namanya mau datang ya saya terima. Siapapun akan saya dukung," putra mantan Gubernur Jakarta Ali Sadikin menambahkan.

Boy menyarankan kepada Idrus untuk terus membangun komunikasi politik dengan para tokoh, termasuk Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

"Jakarta kan masih ada eks gubernur Pak Sutiyoso, Pak Foke (Fauzi Bowo) dan Pak Soerjadi saya minta sowanlah. Kalau ada niat maju ceritakan niatnya, minta masukan," kata Boy.

Saat ini sejumlah nama digadang-gadang bakal maju. Di antaranya mantan Menteri pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault, Ketua DPD Partai Demokrat Nachrowi Ramli, pengusaha Isnaeni, pengamat tata kota Marco Kusumawijaya, Biem Benjamin, pengamat ekonomi Ichsanuddin Noorsy (perwakilan) anggota DPRD DKI Mohamad Sanusi dan Ketua DPW PPP DKI Jakarta Abraham Lunggana (Lulung), Ahmad Dhani, Yusril Ihza Mahendra, dan Ahok.

Keadaan semakin penuh dinamika karena Majelis Tinggi Jakarta Bersyariah yang digagas antara lain oleh RIzieq Shihab juga sedang menyiapkan calon gubernur Jakarta muslim lewat jalur non partai politik. Sudah ada empat nama yang masuk daftar mereka, tapi masih dirahasiakan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI