Suara.com - Blaine Alan Gibson adalah sosok di balik penemuan potongan logam yang diduga berasal dari pesawat Malaysia Airlines MH370. Blaine, yang berprofesi sebagai seorang pengacara asal Amerika Serikat itulah penemu potongan logam yang diyakini sebagai bagian "horizontal stabilizer" dari pesawat tersebut.
Penemuan ini berawal saat Blaine, yang juga penulis blog tersebut, melakukan pencarian mandiri di pulau-pulau terpencil di Samudera Hindia. Tujuannya, ia ingin mencari petunjuk soal keberadaan MH370 sejak hilang pada 8 Maret 2014 silam.
Blaine, seperti dilansir CNN, menyewa sebuah perahu dan mengatur perjalanan di akhir pekan di pesisir pantai Mozambique. Alhasil, setelah melakukan perjalanan dengan biaya sendiri selama beberapa waktu ia menemukan salah satu yang selama ini dicarinya. Ia dan si pemilik perahu menemukan potongan logam berukuran 130 cm x 55 cm di pantai negara yang terletak di pesisir timur Afrika tersebut.
"Tak pernah terpikir oleh saya akan menemukan sesuatu yang seperti ini di sini. Ini hampir seperti mimpi," kata Blaine kepada CNN.
"Saya tidak tahu apakah itu berasal dari 370 (MH370) atau pesawat lain. Apapun itu, andaikata itu bukan dari 370, ini memunculkan kesadaran bahwa orang perlu memperhatikan benda-benda yang berada di pantai," tambahnya.
BACA JUGA:
Hasil Autopsi Mumi Jerman dalam Perahu Ungkap Hal Mengejutkan
Blaine juga anggota dari sebuah kelompok independen yang menginterpretasikan data dalam rangka mencari pesawat MH370. Upaya Blaine dan kelompoknya ini terbilang unik. Pasalnya, amat jarang ada orang maupun perusahaan yang terlibat dalam pencarian pesawat-pesawat hilang untuk waktu yang lama.
Blaine, kepada CNN, mengaku jantungnya berdegup kencang ketika menemukan serpihan tersebut. Namun, ia tak terburu-buru senang.
"Kemungkinan bahwa ini adalah serpihan dari pesawat yang kami cari amatlah kecil," katanya.
Namun, lelaki yang sudah pernah bertemu dengan kerabat penumpang dan kru MH370 ini berharap agar temuannya ini menjadi petunjuk yang berarti.
"Ini adalah orang-orang yang benar-benar sedih. Apapun yang bisa memberikan jawaban bagi mereka, saya siap membantu," pungkasnya.
Benda temuan Blaine tersebut akan dibawa ke Australia untuk dianalisis lebih lanjut oleh Biro Keselamatan Transportasi Australia (ATSB). Sebelumnya, Menteri Infrastruktur dan Transportasi Australia, Darren Chester, dalam sebuah pernyataannya, menegaskan bahwa lokasi penemuan serpihan tersebut konsisten dengan pemodelan arus pergerakan serpihan pesawat MH370. Oleh karena itu, dirinya mengatakan, lokasi pencarian MH370 yang dilakukan di Samudera Hindia sudah tepat.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Pendaftaran Cagub Islam Pimpinan Rizieq Masih Buka, Ini Syaratnya
Jessica Sekarang Kurus, Bikin Orang Tak Mudah Mengenalinya