Gempa di Agam Terasa Dua Kali, Warga Mengungsi

Rabu, 02 Maret 2016 | 21:21 WIB
Gempa di Agam Terasa Dua Kali, Warga Mengungsi
Ilustrasi dampak gempa bumi (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan gempa bumi telah terjadi sekitar Pukul 19.49 WIB, Rabu (2/3/2016) dan berlangsung di Sumatera Barat, Sumatera Utara, Aceh, Bengkulu, dan Lampung. Gempa sejam yang lalu diperkirakan berkekuatan 7,8 SR. Menurut BNPN, gempa kali ini berpotensi terjadi tsunami.

Menurut informasi Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho yang dikirim kepada suara.com peringatan dini tsunami berlaku di Sumatera Barat, Sumatera Utara, Aceh, Bengkulu, dan Lampung.

Pusat gempa besar tersebut berada di 682 Barat Daya Kepulauan Mentawai dengan kedalaman 10 kilometer. Lokasi gempa terletak di 5,16 Lintang Selatan dan 94,05 Bujur Timur.

Efek gempa juga turut dirasakan oleh Tia Anisa (25), warga Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

"Gempa pertama terjadi pukul 19.45 WB cukup kuat, kemudian dua menit setelah itu kembali terjadi gempa yang cukup kencang," kata Tia saat dihubungi Suara.com, Rabu (2/3/2016).

Saat melihat peringatan gempa berpotensi tsunami, Tia beserta keluarga serta warga lainnya berlarian mengungsi ke daerah yang dataran tinggi. "Kami mengungsi ke daerah Sungai Nibung, wilayah yang lebih tinggi," ujar Tia. 

Warga lain tampak panik, karena ada peringatan tsunami oleh BMKG di TV. Saat gempa beberapa kali terdengar suara gemuruh. Namun tidak ada angin kencang maupun hujan sampai saat ini. "Sekarang kami dengan warga lainnya masih mengungsi," jelas Tia. 

Tia beserta warga lain cukup cemas. Maklum saja, ia termasuk warga yang tinggal dipinggi pantai. "Hanya berjarak 300 meter dari bibir pantai," tutup Tia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI