Suara.com - Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta Teguh Hendarwan mengatakan sampah kulit kabel yang ditemukan di sekitaran selokan Jalan Medan Merdeka Selatan telah berhasil dikumpulkan mencapai 12 truk. Ia pun menduga ada sabotasi yang dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab.
"Ada bukti nyata. Sekarang ini sudah 12 truk sekarang ada 3 truk lagi (dari sebelumnya 9). Semuanya udah kerja. PHL (pekerja harian lepas) saya baju biru sekarang," kata Teguh di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (2/3/2016).
Sejauh ini pihak dari Dinas Tata Air DKI Jakarta masih belum mengetahui siapa pemilik sampah kulit kabel yang tercecer di sekitar selokan, hal ini membuat beberapa ruas jalan Ibu Kota terjadi genangan.
"Nggak tahu (punya siapa). Yang berikan izin kan bukan saya. Sampah paling sampah sedimen. Bungkusan kabel 12 truk. Makanya kita lapor Pak Gubernur," ucapnya.
Lebih lanjut, saat ini Teguh berkomitmen wilayah Jakarta harus terbebas dari genangan. Dengan adanya 1.400 PHL dari dinas tata air diharapkan Ibu Kota tak lagi terendam banjir.
"Kita punya komitmen pokonya kita upayakan maksimal Jakarta nggak ada genangan pengembalian fungsi got dan saluran. Pak Gubernur minta PHL kebersihan dan tata air gabung bersihkan sampah," ujarnya.
"Total PHL kita ada 1.400 ini saya efektikan. Nggak mau kalah gue sama PPSU (petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum). PHL pompa 700, satgas 700. Itu kerja 24 jam dengan pembagian shift keliling Jakarta. Untuk pengerukan waduk kita punya alat," Teguh menambahkan.